BERJAYALAH SELALU SEKOLAH ISLAM

MARI CERDASKAN GENERASI BERKARAKTER ISLAM

Another Source

Senin, 06 Juni 2011

KUMPULAN PUISI

Doa dan Rintihan

Sayu mataku
menatap mlm
Kurang kerjaan,
begitulah kata orang menghujat tajam.
Angin bertiup,
membawa asam.
Hatiku bernostalgia bersama rintian
Kotor hatiku tumbuh benih dendam
Harapan bagai bayangan
Muncul tak menentramkan,
hilang tak disesalkan.

Wahai hati yang lara,
Esok rotasi menghantarkan siang
Jika hidup ada siang malam,
kenapa musti hanya rintihan?
Jika embun pagi menyejukan hari, 
kenapa kau tak yakin doa menyejukan hati.
By. Rievay

Lemah, Letih dalam Imajinasi Penyair Malam

Siang terik kini beranjak keperaduan
Letih ragamu memancarkan sinar di ufuk barat.
Jiwa melayang seketika seakan tak kenal lelah
Di bawah payung rembulan kau baringkan letih lelah
Melantunkan sajak mimpi dalam lautan angin
Hitam kau anggap putih, malam kau anggap siang
Hanya hati yang kau anggap tetap  menjadi kesucian jiwa
By. Rievay


BERITA KEMATIAN

Rantap cermin pemberontakan
Dari jiwa yang gersang keadilan
Inilah aku jabang bayi asuhan alam
Lantang suara menyeruakan derita penindasan

Kepadamu duhai tuan,
yang duduk berlenggang tangan
Dalam lamis suara kebaikan
mendongkrak isu publik dengan kemunafikan

Goncangan demi goncangan
Ku titipkan berita pada Pemilik Keabadian
Dengan tangis rintihan doa,
memohon berita kematian

By. Rievay




Inilah Aku

Inilah aku , Jiwa yang bermula dari Ruh suci
Sudah jadi sifatku, manunggal dengan mimpi
Penuh ambisi membangun Negeri

Inilah aku, Jiwa yang telah ditiupkan di rahim ibu
Untuk bertapa mencapai kesempurnaan ilmu ,
Penuh rasa kepedulian menjadi laku ku

Inilah aku, Jiwa yang terlahir dengan jerit tangis perjuangan
dengan pedang keyakinan, aku pun turun ke medan 
Sudah menjadi doaku“Lebih baik mati daripada hidup berpangku tangan

Inilah aku, Jiwa asuhan alam
Sudah menjadi warisanku,
untuk tumbuh, berdiri tegak, dan berbunga

Inilah aku, Jiwa yang merdeka
Sudah menjadi hak ku untuk berfikir, dan berkarya
Membangun Bangsa berlandaskan Agama
Inilah aku, Jiwa yang haus belajar
Hidup dan tegaklah.........., wahai jiwa!
Hadapi dunia dengan berani, lantangkan suara untuk berkata
“Atas nama ALLAH SWT, ini semuatelah ku lakukan”.

By: M. Rifai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar